Monday, November 26, 2012

Anda Mudah Ngantuk, Waspadai "Sleep Apnea"!





[imagetag]

Henti napas saat tidur atau Obstructive Sleep Apnea (OSA) termasuk dalam gangguan tidur yang umum diderita. Penderitanya kerap mengalami ngorok saat tidur dan bangun dalam kondisi tidak segar serta mengantuk sepanjang hari.



Dalam kondisi normal, waktu tidur adalah masa melepas kepenatan dan meregenerasi sel-sel tubuh, sehingga kita lebih berenergi keesokan harinya. Akan tetapi, jika kita menderita OSA yang berarti terjadi henti napas berkali-kali dalam satu malam, maka tubuh akan kekurangan oksigen.

"Henti napas pada pasien OSA bisa terjadi lebih dari 10 detik dan ini berulang-ulang sampai lebih dari 30 kali dalam satu jam. Akibatnya kadar oksigen dalam darah berkurang," kata dr. Rimawati Tedjakusuma, spesialis saraf dari RS. Medistra Jakarta.

Karena terbangun berkali-kali itu akibatnya kualitas tidur pasien OSA sangat rendah, sehingga mereka kerap mengantuk sepanjang hari. Mereka juga rentan mengalami kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan di tempat kerja.

Menurut penelitian yang dilakukan Rimawati di RS. Medistra Jakarta, sebagian besar pasien OSA berat menderita hipertensi dan juga insomnia. Meski begitu, pasien OSA tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat tidur.

"Obat tidur justru memperberat OSA karena dalam obat tersebut ada efek merileksasi otot-otot pernapasan sehingga waktu henti napas makin lama," ujarnya.

Berbagai penelitian telah menunjukkan kaitan antara OSA dengan penyakit jantung dan stroke. Karena itu waspadai dan segera periksakan ke dokter jika Anda sering mendengkur, bangun tidur dengan mulut kering, sakit kepala, mudah lelah dan mengantuk, serta mulai ada peningkatan tekanan darah.

Selain itu, bila tidak diatasi pasien OSA juga rentan mengalami perubahan kepribadian karena mereka mudah marah, konsentrasi menurun, dan bisa memicu gangguan fungsi seksual.





Sumber  : Health.kompas.com

#db4ef9


Logo2 Yang Menipu Mata Kita....

Logo memainkan peranan penting dalam imej sebuah institusi,syarikat atau organisasi.Semakin menarik logo maka semakin cepat di kenal juga suatu produk tersebut.tadi browsing2 bertemusama logo yang unik, kalau di lihat sekilas biasa saja, cuba kalau lebih di perhatikan? Wow!



[imagetag]


Ada Jerapah dan badak di bawah gajah ..



[imagetag]

Huruf My menyerupai tangan..

[imagetag]

Ada mata kucing ditengah2 logo..





[imagetag]

Boleh burung boleh harimau ..

[imagetag]

Seperti Lambang Dolar, padahal 2 tangan..





[imagetag]

Sepertinya gambar gadis, tapi kalau dilihat ada dua anjing berhadapan.







[imagetag]


Sepertinya pokok, padahal kanan kirinya gambar kingkong dan harimau ..

[imagetag]

Huruf U merupakan orang yang kedua-dua tangannya keatas ..



[imagetag]

Huruf I nya merupakan 2 buah pintu ..

[imagetag]

Ini yang bagus, sepertinya mengatakan cinta padahal mengatakan benci. Sesuai juga gambar ini buat yg mahu menolak

[imagetag]

Ada 3 helang? Sebenarnya ada 4 ekor helang ..

[imagetag]

Ada palam elektrik di dalam tulisan ..

[imagetag]

Helang, Kuda dan Srigala ..





[imagetag]

gambar kucing baru bangun tidursumber

#db4ef9


Tahukah Anda? Saat Stres, Pria Cenderung Suka Wanita Montok!



[imagetag]

Saat berada dalam situasi penuh tekanan, kaum pria memandang wanita yang bertubuh besar lebih menarik, demikian hasil temuan sebuah riset.

Para peneliti Inggris menemukan bahwa pria yang diekspos pada tugas-tugas yang dirancang untuk membuat mereka berada di bawah tekanan lebih menyukai wanita dengan ukuran tubuh bervariasi, tidak hanya yang ramping. Mereka menyimpulkan bahwa stres dapat berfungsi untuk mengubah penilaian terhadap pasangan potensial.

Hasil kerja tim peneliti dari London dan Newcastle itu dipublikasikan dalam jurnal Plos One.

"Ada banyak literatur yang mengatakan bahwa preferensi kita akan indeks massa tubuh (BMI) adalah hal yang baku, tetapi hal itu mungkin tidak benar," kata Dr Martin Tovee, dari Universitas Newcastle kepada BBC.

Dr Tovee dan koleganya, Dr Viren Swami, sebelumnya sudah melakukan penelitian terhadap faktor apa saja yang dapat mengubah preferensi BMI, termasuk kelaparan dan pengaruh media.

Tetapi, melalui riset ini, mereka bertekad untuk menyelidiki apakah perbedaan antarbudaya dalam preferensi ukuran tubuh terkait dengan stres juga direfleksikan dalam situasi stres jangka pendek.

"Jika Anda melihat lingkungan di mana makanan adalah hal yang langka, preferensi orang terhadap ukuran tubuh dalam pasangan potensial ikut berubah. [Preferensi] itu tampak lebih berat dibanding dengan lingkungan di mana ada banyak makanan dan dengan atmosfer yang lebih rileks," jelasnya.

Untuk menyimulasikan situasi peningkatan stres, sekelompok responden pria diposisikan dalam skenario wawancara dan berbicara di hadapan publik dan preferensi BMI mereka dibandingkan dengan grup kendali bebas stres.

Hasilnya mengindikasikan bahwa perubahan dalam "kondisi lingkungan" memicu perubahan preferensi berat badan menjadi lebih menyukai wanita bertubuh lebih berat dan pria menganggap perbedaan ukuran tubuh sebagai sesuatu yang menarik.

Preferensi Fleksibel

"Perubahan-perubahan ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan lingkungan antarbudaya yang berbeda. Namun, mereka menunjukkan adanya faktor-faktor tertentu yang mungkin bercampur dan menyebabkan perubahan tersebut," kata Dr Tovee.

Riset itu mendukung studi lain yang menunjukkan bahwa persepsi daya tarik fisik berubah dengan tingkat ekonomi dan stres mental terkait dengan gaya hidup.

"Jika Anda mengikuti orang yang pindah dari area minim sumber daya ke area kaya sumber daya, Anda akan menemukan preferensi mereka berubah dalam jangka waktu 18 bulan. Dalam istilah psikologi evolusioner, Anda berusaha menyesuaikan preferensi mereka dengan apa yang berlaku dalam lingkungan tertentu."

Selain itu, para peneliti antusias menekankan bagaimana kondisi lingkungan dapat mengubah persepsi populer akan ukuran tubuh "ideal".

"Preferensi itu bersifat fleksibel. Mengubah media, mengubah gaya hidup Anda, semua itu dapat mengubah ukuran tubuh ideal Anda," kata dia.







Sumber : Health.kompas.com







#db4ef9


5 Peregangan Terbaik Bagi yang Betis dan Kakinya Mudah Kram







[imagetag] 

Jogging atau lari adalah olahraga paling mudah, murah dan cukup efektif meningkatkan kebugaran. Sayangnya banyak orang mengeluh mudah kram di bagian kaki dan betis saat melakukannya. Tenang, penyebabnya kadang hanya kurang pemanasan.



"Kebanyakan orang menganggap peregangan itu membosankan, tapi peregangan rutin bisa meningkatkan fleksibiltas, range gerakan dan kekuatan. Peregangan juga meningkatkan sirkulasi untuk menjaga otot selalu panas dan kalau terjadi cedera maka pemulihannya akan lebih cepat," terang Jen Smith dari Equinox Fitness Club di Marina del Rey, California.



Supaya tidak mudah kram, beberapa gerakan pemanasan yang bisa dilakukan untuk persiapan lari adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Fitsugar :



1. Table Fold

Gunakan meja atau benda apapun yang tingginya sama dengan panjang kaki Anda. Berdirilah menghadap meja, buka kaki selebar bahu lalu letakkan tangan di ujung meja dengan berat badan terpusat di sekitar bahu.



Mundurkan kaki beberapa langkah ke belakang hingga punggung sejajar dengan lantai. Tarik pinggul menjauh dari meja sehingga punggung dan perut tertarik naik turun. Pertahankan posisi ini selama 10 tarikan napas.



Untuk mendapatkan efek peregangan yang lebih besar, posisikan tangan lebih rendah sehingga tidak cuma otot punggung yang tertarik melainkan juga otot kaki terutama di bagian betis. Bagi yang memiliki fleksibilitas tinggi, bisa juga dilanjutkan dengan meletakkan tangan di kaki lalu lakukan gerakan cium lutut sambil berdiri.



2. Twisted Wide Forward Bend

Berdirilah dengan kaki terbuka selebar panjang kaki, dengan jari-jari kaki agak mengarah ke dalam. Pada posisi awal, tangan bisa diletakkan di pinggul terlebih dahulu.



Sambil menjaga pinggul tetap stabil, bungkukkan badan dengan pinggul sebagai tumpuan sementara punggung diusahakan tetap lurus. Tangan lurus ke bawah hingga ujung jari atau telapaknya menyentuh lantai.



Setelah stabil, bawa kedua tangan ke pergelangan kaki kanan, jaga agar berat badan tetap terpusat di tengah agar seimbang. Tahan selama 10 tarikan napas lalu pindahkan kedua tangan ke kaki kiri.



3. Bound Angle Pose

Duduklah di lantai atau matras, satukan kedua telapak kaki dengan tangan. Tarik telapak kaki yang menyatu tersebut sedekat mungkin keselangkangan, sambil menurunkan paha serendah mungkin hingga menempel ke lantai. Gunakan sikut untuk menekan paha jika sulit untuk menurunkannya.



Sebaiknya jangan terlalu memaksa kaki turun dengan menekan bagian lutut, lebih baik gerakkan kaki dari bagian pangkal paha sehingga lutut akan mengikuti.



Pertahankan posisi ini selama 10 tarikan napas, lalu turunkan dada serendah mungkin hingga mendekati telapak kaki yang menyatu. Pertahankan tulang punggung tetap lurus, tidak membungkuk.



4. Seated Forward Fold (Cium Lutut)

Pertama-tama, duduklah di atas lantai atau matras dengan kaki selonjor. Tarik napas, lalu angkat tangan ke atas dan luruskan punggung setegak mungkin. Sambil melepaskan napas, turunkan tangan dan bawa ke depan hingga menyentuh ujung atau telapak kaki.



Beberapa orang tubuhnya kurang fleksibel untuk melakukan peregangan ini. Jangan dipaksakan, gunakan handuk kecil untuk dikaitkan ke telapak kaki lalu tarik dengan tangan hingga badan terdorong ke depan sejauh mungkin.



5. Low Lunge

Sementara kaki kiri berlutut, langkahkan kaki kanan ke depan hingga paha sejajar dengan lantai sementara tulang kering membentuk sudut 90 derajat. Lutut kiri tetap menempel di lantai, alasi dengan matras atau handuk kecil jika lutut Anda sensitif.



Tegakkan tulang punggung sehingga perut dan rusuk tertarik. Letakkan kedua tangan di paha kanan untuk mendorong badan ke belakang agar efek peregangan lebih terasa. Lakukan perlahan, tahan agar pinggul selalu stabil.





Sumber : Detikhealth.com







#db4ef9


6 Ciri-Ciri Orang yang Performa Seksnya Buruk!





[imagetag]

 



Bagaimana menilai seberapa hebat performa seks seseorang? Ternyata faktor penentunya tidak selalu sebaik apa melakukan foreplay, lama penetrasi atau ukuran alat vital.

Banyak faktor yang menentukan hebat/kurangnya performa seseorang saat di ranjang. Bagi para wanita, waspadai jika Anda memiliki enam tanda yang dilansir dari All Women Stalk ini, karena bisa jadi Anda pasangan yang buruk dalam bercinta.

1. Terlalu Khawatir dengan Diri Sendiri

Jika Anda takut tampil tanpa busana di depan suami; gelisah saat bercinta dengan lampu menyala atau tidak membolehkan pasangan menyentuh bagian tubuh tertentu; bisa jadi ini tanda kalau performa seks Anda buruk. Hal yang paling penting dalam seks adalah merasa nyaman terhadap diri sendiri dan pasangan. Jika terlalu banyak hal-hal yang Anda khawatirkan saat bercinta, rasa nyaman itu tidak akan bisa didapatkan. Agar benar-benar bisa menikmati seks, cobalah lebih percaya diri dan merasa nyaman dengan kulit dan tubuh Anda.

2. Tidak Mau Mengatakan Apa yang Anda Mau

Tidak hanya membuat Anda terlihat 'payah' saat berhubungan seks, tapi juga pasangan Anda. Mengatakan apa yang kita inginkan dalam bercinta memang sulit; entah karena malu atau takut pasangan tersinggung. Tapi mengomunikasikan seks adalah hal yang sangat penting. Diam hanya akan membuat Anda merasa tidak puas dan kecewa terhadap pasangan, tanpa dia tahu sebabnya.

3. Tidak Tahu Apa yang Anda Inginkan

Mungkin terdengar aneh, mengapa seseorang bisa tidak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan? Tapi dalam hubungan seks, hal itu bisa terjadi. Anda tidak tahu posisi bercinta seperti apa yang Anda sukai, bagian tubuh mana yang bisa meningkatkan gairah bila disentuh pasangan, kapan Anda merasa nyaman untuk bercinta. Cara untuk mengetahuinya adalah tidak takut bereksperimen. Mungkin beberapa posisi seks atau foreplay tidak membuat Anda nyaman, tapi dengan mencobanya, Anda maupun pasangan jadi tahu apakah hal tersebut baik atau tidak bagi kehidupan seks kalian.

4. Tidak Mau Ambil Alih Kontrol

Aktivitas bercinta melibatkan dua orang, jadi ketika Anda membiarkan suami yang terus mengontrol, berarti Anda bukan pasangan bercinta yang baik. Pria memang lebih aktif saat bercinta, tapi dia akan suka jika sesekali Anda yang memegang kontrol. Jika terlalu pasif, seks akan terasa membosankan dan tidak menyenangkan bagi kedua pasangan. Anda tidak perlu jadi dominan atau terlalu agresif, tapi coba untuk sesekali ambil inisiatif lebih dulu; baik saat foreplay, bercinta atau setelahnya.

5. Tertawa Selama Bercinta

Tertawa kecil bisa mencairkan ketegangan saat bercinta, khususnya bagi pengantin baru. Tertawa juga merupakan tanda bahwa Anda menikmati dan melihat seks sebagai sesuatu yang menyenangkan. Meski begitu, cekikikan atau tertawa geli (seperti anak sekolah yang malu) selama bercinta, bisa jadi bencana. Anda akan membuat momen intim yang seharusnya romantis berubah jadi kekanak-kanakan dan candaan.

6. Terlalu Diam

Diam juga salah satu tanda Anda pasangan yang buruk untuk bercinta. Kenapa? Aksi diam itu akan membuat pasangan Anda berpikir dia tidak bisa memuaskan Anda, atau performanya di ranjang tidak baik. Seberapa seringkah Anda mengeluarkan suara saat bercinta dengan pasangan? Jika jarang, coba pertimbangkan lagi. Menurut penelitian, suara wanita bisa membantu pria mendapatkan orgasmenya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Brewer, G. & Hendrie, C.A, ditemukan bahwa wanita yang bersuara saat bercinta (disadari atau tidak) sebenarnya bukan untuk mengekspresikan kenikmatan mereka sendiri. Wanita bersuara justru untuk membantu pasangannya mencapai klimaks.



Sumber : Wolipop.com

 

#db4ef9


Kebiasaan Orang Terkaya Di Dunia

1. William Gates III / Bill Gates (Pendiri Microsoft)

[imagetag]

Kebiasaan : Membaca

"Saya punya banyak impian ketika masih kecil, dan saya kira semua itu tumbuh dari kenyataan bahwa saya punya banyak kesempatan untuk membaca."

2. Warren Buffett (Pengusaha yang sukses dari pasar modal)

[imagetag]

Kebiasaan : Investasi saham jangka panjang.

"Saya tak pernah mencoba cari uang di pasar modal. Yang saya lakukan adalah saya membeli saham dengan asumsi bahwa saham-saham itu akan ditutup hari esok dan tak pernah dibuka lagi untuk lima tahun ke depan."

3. Carlos Slim Helu (Konglomerat Terkaya di Amerika Latin)

[imagetag]

Kebiasaan : Dermawan

"Selalu saya katakan bahwa makin baik kita, makin tinggi tanggung jawab kita untuk membantu orang lain. Sama halnya dengan pentingnya menjalankan perusahaandengan selalu membuka mata untuk melihat kalangan bawah. Saya kira kita harus menggunakan pengalaman kewirausahaan kita untuk menjadikan perusahaan kita lebih dermawan."

4. Lawrence Ellison (Pendiri Oracle, perusahaan software)

[imagetag]

Kebiasaan : Menekuni hobi

"Saya tertarik pada matematika dan sains karena saya bagus di situ. Saya kita orang cenderung senang mengerjakan sesuatu kalau ia hebat di bidangnya dan tak suka mengerjakan sesuatu karena ia kurang ahli di bidang itu."

5. Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA, perusahaan ritel kebutuhan rumah tangga)

[imagetag]

Kebiasaan : Mencoba dan tak takut gagal



"Hanya orang yang sedang tidur yang tak membuat kesalahan."

6. Karl Albrecht (Pengusaha Jerman pemilik jaringan supermarket Aldi)

[imagetag]

Kebiasaan : Membuat rencana yang detail sebelum negosiasi.



"Mulailah dengan sesuatu yang ideal dan akhiri dengan kesepakatan!"



#db4ef9


Inilah Hotel Yang Bikin Kita Mati....





Hotel Terburuk di Dunia, Kain Gorden Jadi Handuk Mandi: Sebuah hotel di Amsterdam, Belanda, malah bangga karena punya banyak aturan nyentrik. Sobat blogger-musiman.blogspot.com, Salah satunya, menyuruh tamu menggunakan gorden sebagai handuk! Tak hanya itu, hotel terburuk di dunia ini masih punya banyak aturan 'gila' lainnya.

Berlibur ke Amsterdam, Belanda sebaiknya Anda hati-hati memilih penginapan, khususnya Hans Brinker Budget Hostel. Hotel murah dengan biaya 18 Euro (sekitar Rp 277 ribu) per malam ini punya cara nyentrik, bahkan cenderung jorok, saat menjamu tamunya.



[imagetag]

Sementara hotel lain berebut mempertahankan predikat sebagai hotel terbaik, Hans Brinker Budget Hostel justru memberikan perlakuan terburuk kepada traveler yang bermalam di sana. Traveler yang kebanyakan mahasiswa akan merasakan tidur seperti di dalam penjara yang kotor, bau, dan dingin.

Bahkan di website resmi Hans Brinker Budget Hostel mereka menuliskan "Those wishing to stay at the Hans Brinker Budget Hotel, Amsterdam, do so at their own risk and will not hold the hotel liable for food poisoning, mental breakdowns, terminal illness, lost limbs, radiation poisoning, certain diseases associated with the 18th century, plague, etc". Kalimat itu menjelaskan kalau wisatawan harus menanggung risiko dan hotel tidak akan bertanggung jawab atas keracunan makanan, gangguan mental, penyakit, dan lain-lain. Ya ampun!



[imagetag]

Salah satu yang paling buruk, ketika pihak hotel mengganti handuk dengan gorden dengan alasan menghemat biaya pencucian. Bayangkan saja, mereka tidak akan sungkan menyuruh pengunjung hotel untuk mengeringkan badan menggunakan tirai kamar masing-masing.

Dari situs resminya, selama 40 tahun berdiri, hotel ini selalu menawarkan tingkat kenyamanan yang sebanding dengan penjara. Kamar yang kotor, tidak ada air panas, tidak ada televisi, bar bawah tanah dengan cahaya yang sangat terbatas dan minim udara segar. Uniknya, hotel ini malah bangga akan predikat tersebut.

 

Harga murah yang ditawarkan oleh hotel ini bertujuan untuk mengurangi protes dari para tamu dengan kenyamanan yang sangat buruk dari hotel tersebut. Tapi ternyata, tidak semua yang ada di hotel ini buruk.

Alih-alih menggunakan elevator, pengunjung bisa naik tangga. Lumayan kan, hitung-hitung olahraga. Hotel ini pun tetap menarik perhatian pengunjung. Buktinya dari 511 kamar yang ada, sekitar 127 kamar selalu penuh setiap harinya. Wow!

#db4ef9